Editorial
23 Okt 2025

Deg-Degan Saat Akan Ajukan KPR? Wajib Ketahui 3 Hal Penting Ini!

Deg-Degan Saat Akan Ajukan KPR? Wajib Ketahui 3 Hal Penting Ini!

Waktu pertama kali mau ajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), perasaan campur aduk pasti muncul. Antara semangat karena akhirnya bisa punya rumah sendiri, tapi juga deg-degan karena takut pengajuan KPRnya ditolak, takut cicilan KPRnya memberatkan, atau khawatir kalau sewaktu-waktu nggak sanggup bayar cicilannya di tengah jalan.


Padahal sebenarnya, rasa deg-degan itu bisa dikurangi, lho. Kuncinya sebenarnya ada di satu hal, yaitu persiapan. Kalau kamu tahu apa saja yang harus disiapkan sebelum mengajukan KPR, prosesnya bisa berjalan jauh lebih lancar, dan kamu pun bisa punya rasa aman dalam mengambil keputusan finansial besar ini.


Berikut 3 hal penting yang wajib kamu ketahui sebelum ajukan KPR:


1. Siapkan Dokumen Selengkap Mungkin

Hal paling dasar tapi sering bikin proses KPR terhambat adalah kelengkapan dokumen. Setiap bank punya syarat yang berbeda, tapi umumnya kamu akan diminta menyiapkan sejumlah dokumen berikut:

  • Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga

  • Slip gaji 3 bulan terakhir

  • NPWP

  • Rekening koran 3 bulan terakhir

  • Surat keterangan kerja (untuk karyawan) atau laporan keuangan (untuk wirausaha)

Kalau semua dokumen ini disiapkan dengan lengkap dan rapi sejak awal, proses verifikasi bank akan jauh lebih cepat. Jadi kamu nggak perlu bolak-balik mengurus kelengkapan atau khawatir pengajuan tertunda hanya karena satu berkas tertinggal.

 

2. Hitung Rasio Cicilan dengan Bijak

Sebelum mengajukan KPR, penting banget untuk mengukur kemampuan finansial diri sendiri. Bank biasanya menilai kemampuan bayar calon debitur dari rasio cicilan terhadap penghasilan. Idealnya tidak lebih dari 30% dari total pendapatan bulanan.

Misalnya, lalau penghasilan kamu Rp10 juta per bulan, maka total cicilan yang sehat (termasuk KPR, kendaraan, atau pinjaman lain) sebaiknya maksimal Rp3 juta per bulan. Rasio ini penting supaya kamu tetap bisa menjalani hidup dengan nyaman dan masih punya ruang untuk kebutuhan sehari-hari, menabung, hingga investasi tanpa merasa tertekan oleh cicilan.

 

3. Lengkapi Pengajuan KPR dengan Asuransi Jiwa Kredit dari Ciputra Life

Nah, ini yang sering luput dari perhatian banyak orang, padahal justru krusial untuk melindungi keluarga dari risiko finansial besar. Ketika kamu mengambil KPR, berarti kamu juga berkomitmen untuk membayar cicilan selama bertahun-tahun ke depan. Tapi bagaimana kalau di tengah masa cicilan terjadi risiko tutup usia?

Tanpa perlindungan asuransi, beban cicilan itu bisa beralih ke keluarga. Namun dengan Asuransi Jiwa Kredit dari Ciputra Life, cicilan KPR yang tersisa akan dilunasi oleh pihak asuransi, sehingga keluarga kamu tidak terbebani kewajiban tersebut. Itulah kenapa penting banget untuk melengkapi pengajuan KPR dengan asuransi ini, agar kamu bisa tenang sekarang, dan keluarga pun terlindungi nanti.

 

Kesimpulan: Beli Rumah itu Nggak Harus Deg-Degan

Mengajukan KPR memang salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup. Tapi dengan persiapan yang matang, perhitungan yang bijak, dan perlindungan yang tepat, prosesnya bisa kamu jalani dengan lebih tenang.

Jadi, sebelum ajukan KPR:
✅ Pastikan dokumenmu lengkap.
✅ Pastikan rasio cicilanmu sehat.
✅ Dan pastikan kamu terlindungi dengan Asuransi Jiwa Kredit dari Ciputra Life.
 

Konsultasikan dengan pihak bank penyedia layanan KPR untuk memilih produk Asuransi Jiwa Kredit Ciputra Life, supaya rumah impianmu tidak hanya terbeli, tapi juga terlindungi.

 

Referensi Link:
https://finance.detik.com/moneter/d-8015320/cara-simulasi-cicilan-kpr-sesuai-gaji-bulanan-kamu 
https://www.tempo.co/ekonomi/lengkapi-5-syarat-dapatkan-kpr-subsidi--1471749
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240531110625-83-1104133/gaji-berapa-pekerja-perlu-memikirkan-beli-kpr-rumah