Editorial
20 December 2021

Waspadai 4 Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kematian Mendadak




Serangan jantung adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian mendadak paling sering di dunia. Namun selain itu ada pula penyebab lain yang juga patut kamu waspadai.

Faktor penyebab kematian secara tiba-tiba ini tidak selalu berhubungan dengan masalah jantung. Apa saja itu dan bagaimana cara meminimalkan risikonya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Dana pendidikan anak

 

Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kematian Tiba-tiba

Menurut Peter Kabo (2008) kematian tiba-tiba bisa terjadi dengan atau tanpa gejala, biasanya dalam kurun satu jam. Selain serangan jantung, berikut beberapa penyebab kematian mendadak yang sering terjadi.

1. Epilepsi

Epilepsi akan jadi sangat berbahaya apabila orang di sekitar tidak tahu cara penanganan yang tepat. Persentase epilepsi sebagai penyakit yang bisa menyebabkan kematian mendadak secara keseluruhan bahkan mencapai 38%.

Dari banyak kasus, penderita dengan gejala berkali-kali kejang pendek dapat membuatnya tidak sadarkan diri sampai meninggal dunia. Penyebabnya adalah kerusakan pada otak secara permanen.

2. Emboli Paru

Arteri paru yang tersumbat oleh gumpalan darah dapat berakibat fatal. Kondisi ini biasanya terjadi ketika ada gumpalan dari pembuluh darah dari area lain yang terlepas

Gejala umumnya berupa sesak napas atau nyeri dada. Risiko kematian mendadak akibat emboli paru ini dapat dicegah dengan menggunakan obat pengencer darah.

3. Commotio Cordis

Kasus ini sering terjadi pada kecelakaan, di mana seseorang meninggal di tempat akibat benturan keras pada bagian dada.

Saat dada terkena pukulan keras, seseorang akan mengalami fibrilasi ventrikel atau gangguan irama jantung. Deteksi dini mungkin menyelamatkan si penderita. Jika tidak, maka kemungkinan terbesarnya adalah kematian.

4. Diseksi Aorta

Penjelasan singkatnya, diseksi aorta adalah rusaknya lapisan dalam arteri besar dari jantung. Pendarahan yang terjadi akibat penyakit ini sangatlah mematikan.

National Institutes of Health mengungkapkan data rata-rata pengidapnya adalah kaum pria berusia 40-70 tahun. Bisa jadi ini termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Meminimalkan Risiko Kematian Mendadak

Upaya terbaik yang dapat kamu lakukan adalah memberi pertolongan sedini mungkin untuk menyelamatkan nyawa penderitanya. Selain itu siapkan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk kamu dan orang-orang terdekat.

Berikan perlindungan terbaik untuk kamu dan orang-orang terkasih dengan berragam pilihan produk Asuransi Ciputra Life sekarang juga!