Editorial
30 August 2023

Apa Dampak Tidak Merencanakan Dana Pendidikan Anak?



Budget, dana, pengeluaran, tabungan. Wah, proses hitung-hitungan biaya memang kerap membuat pusing, apalagi menghitung biaya pendidikan anak. Tapi, jangan dihindari, ya, karena dampak tidak merencanakan dana pendidikan anak justru bisa lebih memusingkan lagi.

Memangnya, Dana Pendidikan untuk Apa, Sih?

dampak tidak merencanakan dana pendidikan anak

Harus diakui, jika soal pendidikan, kadang situasinya dapat digambarkan dengan istilah "ada harga ada rupa".

Artinya, terkadang untuk mendapat kualitas pendidikan terbaik, biaya yang Anda keluarkan juga harus selangit.

Meski tidak selalu demikian, tidak ada salahnya Anda menyiapkan budget pendidikan untuk berjaga-jaga. Sayang bukan jika anak sampai tak bisa meraih potensi maksimalnya karena minim biaya?

Maka dari itu, upayakan agar Anda menghitung biaya pendidikan sejak awal. Dengan begitu, Anda memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan biaya pendidikan tanpa perlu keteteran di awal tahun ajaran.

 

Apa Akibatnya Jika Tidak Menentukan Biaya Pendidikan Anak Sejak Awal?

https://asuransibeasiswa.ciputralife.com/?utm_source=BLNK&utm_medium=Backlink&utm_id=Awareness

Tak ada orang tua yang mau hal ini terjadi. Namun, Anda perlu tahu ada sederetan risiko yang bisa saja terjadi jika Anda tak merencanakan dana pendidikan sedini mungkin.

1. Anak Gagal Masuk Sekolah Berkualitas

Dana pendidikan untuk apa?

Pemilihan sekolah yang tepat merupakan pembuka masa depan anak yang cemerlang. Pasalnya, sekolah yang bagus tak hanya mengajarkan materi, tapi juga memberi pendidikan moral yang baik.

Jika tidak menyiapkan dana pendidikan sedari dini, bisa-bisa anak tak punya kesempatan untuk memasuki sekolah berkualitas. Akibatnya, anak kehilangan kesempatan untuk meraih kualitas pendidikan yang Anda harapkan.

2. Tabungan Anda Tergerus Inflasi

menentukan biaya pendidikan anak

Terkadang, rajin menabung saja belum cukup untuk amankan masa depan si kecil. Karena inflasi, nilai tabungan Anda berisiko tergerus dari tahun ke tahun.

Anggaplah tabungan Anda saat ini cukup untuk menyekolahkan anak hingga kuliah. Karena inflasi, bisa saja lima tahun lagi sudah tidak cukup. Jadi, pastikan Anda memasukkan faktor inflasi saat menghitung biaya pendidikan anak guna menghindari risiko satu ini.

3. Tidak Ada Cadangan Proteksi

investasi dana pendidikan anak

Sekali lagi, rajin menabung saja belum tentu cukup untuk menjamin pendidikan anak. Anda perlu membuat pos dana yang berbeda.

Cara lain untuk menjamin biaya pendidikan anak adalah dengan menggunakan asuransi pendidikan. Dengan ini, Anda dan orang terkasih akan lebih siap menghadapi masa depan, tanpa khawatir anak akan terabaikan.

Untungnya, saat ini sudah ada Asuransi Beasiswa Ciputra yang bisa Anda gunakan untuk mengamankan dana pendidikan. #Cukup5Tahun pembayaran premi saja, Anda bisa menjamin pendidikan anak hingga perguruan tinggi.

Khawatir akan dampak tidak merencanakan dana pendidikan anak? Tak perlu. Ayo jamin pendidikan anak sekarang bersama bersama Asuransi Beasiswa Ciputra.