Editorial
25 March 2022

Sinar Matahari Pagi Sehat Jam Berapa? Ini Jawabannya




Sinar Matahari Pagi Sehat Jam Berapa? Ini Jawabannya

 

Tahukah kamu bahwa selain menyinari kita dari kegelapan, sinar matahari juga bermanfaat bagi kesehatan? Ini memang sudah menjadi rahasia umum tentang pengetahuan kita terhadap sinar matahari. Namun, sinar matahari pagi sehat jam berapa?

 

 

Matahari sebagai Sumber Vitamin D

 

Sinar matahari memancarkan sinar UV selama 24 jam dan tersebar ke Bumi mengikuti rotasinya. Dikutip dari WHO, ada tiga klasifikasi panjang gelombang pada sinar UV, yaitu UVA, UVB, dan UVC.

Di antara kedua sinar tersebut, UVB adalah sinar yang berperan penting dalam memberikan vitamin D ke tubuh. Sinar ini dapat memberikan energi ke salah satu protein dalam tubuh, sehingga protein tersebut berubah menjadi molekul vitamin D.

 

Asuransi Pendidikan

 

Lalu, Sinar Matahari yang Bagus Jam Berapa?

 

Beberapa ahli sebenarnya memiliki jawaban yang berbeda terkait pertanyaan ini. Menurut dr. Bhavare, sinar matahari sebelum jam 8 pagi dan setelah jam 5 sore adalah sinar matahari tersehat, karena dapat mencegah risiko terbakarnya kulit oleh matahari.

Namun, beberapa ahli mengatakan sebaliknya, yakni sinar matahari jam 8 pagi hingga jam 5 sore justru lebih sehat daripada di luar waktu tersebut. Alasan utamanya adalah karena jumlah sinar UVB yang menembus atmosfer bumi lebih rendah dari UVA.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kamu bisa memperoleh manfaat berjemur di pagi hari jam 8, yakni agar tubuh kamu memperoleh vitamin D.

 

Menghindari Risiko Kesehatan ketika Berjemur

 

Dari situs resmi WHO, ada beberapa risiko kesehatan jika kamu terkena sinar UV yang berlebih, seperti:

  1. Kulit yang terbakar matahari
  2. Katarak pada mata
  3. Karsinomia
  4. Melanoma
  5. Kanker kulit

Oleh karena itu, kamu juga harus tahu cara mencegah risiko paparan sinar UV tersebut. Ada tiga cara untuk mencegah risiko tersebut, antara lain:

  1. Mengawasi anak yang bermain di bawah sinar matahari.
  2. Membatasi paparan sinar matahari ketika sedang di titik terangnya, yaitu jam 10 pagi hingga jam 2 siang. Beberapa ahli menyarankan untuk membatasinya antara 5 hingga 20 menit.
  3. Menggunakan sunscreen untuk mencegah kulit terbakar dan kanker kulit. Namun, kamu perlu mengetahui bahwa menggunakannya dapat mengurangi produksi vitamin D.

 

Penutup

 

Jadi, sinar matahari pagi sehat jam berapa? Dari pembahasan ini, jam 8 pagi adalah waktu yang tepat untuk memperolehnya. Namun, kamu tetap harus tetap memperhatikan risiko dari paparan sinar matahari yang berlebih.

Untuk mengantisipasi tubuh kamu tidak hanya dari risiko paparan sinar matahari, melainkan juga dari berbagai risiko lainnya, Ciputra Life memberikan pilihan perlindungan bagi kamu dan seluruh keluarga Indonesia.

 

Sumber:

Radiation: Ultraviolet (UV) radiation. (2016, Maret 9). WHO. Diperoleh dari https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/radiation-ultraviolet-(uv)#:~:text=The%20UV%20region%20covers%20the,(100%2D280%20nm).

Sun Protection and Vitamin D. (2018, Mei 14). Skin Cancer Foundation. Diperoleh dari https://www.skincancer.org/blog/sun-protection-and-vitamin-d/#:~:text=When%20your%20skin%20is%20exposed,active%20form%20of%20vitamin%20D.

What are the benefits, side-effects, and cautions to be taken during early morning sunbathing?. (n.d.). Aanya Wellness. Diperoleh dari https://www.aanyawellness.com/early-morning-sunbathing/

Sunshine & Health: How to Enjoy The Sun Safely. (n.d.). WHO. Diperoleh dari https://www.who.int/uv/publications/solaruvflyer2006.pdf

How to Safely Get Vitamin D from Sunlight. (n.d.). Health Line. Diperoleh dari https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-d-from-sun#bottom-line